Wednesday, November 19, 2008

kamis sore terjatuh (13,11,08)

Ketika menjelang sore, aku berlari bersama teman-teman. sangking asiknya aku sampai lupa bahwa tepat di pertigaan dan depan pos ronda dekat rumahku banyak batu-batu kecil. batu-batu itu membuat aku tak mampu mengendalikan langkahku, sehingga aku tersungkur ke tanah. aku menangis keras... kulihat papaku yang berjarak sekitar 100m dan dia berada tepat di depan rumaku, hanya berdiam diri, aku sempat jengkel dan menambah tangisku makin keras. setelah beberapa saat aku menangis barulah papaku berlari kecil membangunkanku. darahku mengalir memenuhi seluruh wajah dan bajuku. kulihat ekspresi papaku terlihat shock, dan rasa penyesalan yang amat. mungkin karena lukaku yang cukup serius, atau karena ketika jatuh tadi dia tidak langsung menolongku. tapi beberapa saat setelah berlalu terucap kata dari mulut papaku, dia bermaksud mengajariku supaya aku mampu bangun sendiri ketika aku jatuh. dia tidak menyangka aku separah itu.


aku terjatuh saat lari lari........